Cinta oh cinta..
Benar-benar luar biasa rasanya. Semua perasaan bahagia, bingung, sedih, semuanya menjadi satu dan membuat kita serasa melayang. Sungguh perasaan yang hebat dimana perasaan ini mampu membunuh logika, mengubah dunia, dan membuat kita melakukan sesuatu diluar kesadaran. Misalnya saja seorang gadis cantik mengenal seorang laki-laki yang biasa saja. Setelah bertahun-tahun dekat timbul perasaan cinta di antara mereka. Kenapa bisa jatuh cinta? Padahal orang itu biasa saja. Tentunya kalau secara logika tak mungkin seorang putri cantik cinta pada seorang pengemis. Inilah bukti bahwa jika kita dalam keadaan “falling in love” logika kita tak lagi bekerja.
Namun yang perlu diwaspadai dari perasaan cinta ini adalah adanya hawa nafsu. Memang sulit membedakan antara cinta dan hawa nafsu. Bagaikan padi dan rumput di sawah yang bentuknya benar-benar mirip tapi benar-benar berbeda. Ingatlah bahwa cinta yang benar itu membawa kita pada suatu kebaikan sedangkan hawa nafsu membawa kita pada kehancuran. Banyak orang mendasari suatu hubungan dengan cinta. Benarkah itu cinta yang sebenarnya? Atau hanya cinta kelas eceran? Entahlah.
Cinta yang sesungguhnya itu suci, indah, dan akan membawa kita menuju arah yang lebih baik di mata Allah swt. Bukan berarti kalau kita mencintai seseorang kita harus bersamanya, memilikinya, dan menjadi satu-satunya di hati. Sebesar apapun cinta kita pada orang lain jangan sampai melebihi cinta kita pada-Nya. Kita yang harus mengendalikan perasaan itu, bukan kita yang dikendalikan. Yang paling penting cinta tidak boleh sampai membutakan hati kita. Lakukanlah suatu kebenaran meski itu bertentangan dengan apa yang kita rasakan. Banyak orang yang tahu mana yang benar dan mana yang salah, tapi sayangnya mereka hanya sekedar tahu saja. Masalahnya bukan tentang kita tahu atau tidak, tapi kita bisa lakukan atau tidak kebenaran itu sendiri. Tetaplah perjuangkan mana yang benar, meski tak mudah. Akan ada banyak rasa sakit dan kesulitan saat kita mengambil jalan yang benar. Janganlah jadi orang yang mudah menyerah. Orang yang hebat bukan orang yang bisa menaklukan orang lain, tapi orang yang bisa menaklukan dirinya sendiri itulah yang hebat. Kenapa? Karena disaat orang lain tak bisa melakukannya dia bisa melangkah lebih baik dari orang lain. Cinta yang baik akan membawa kita pada cinta Allah. Sikapilah perasaan itu dengan baik, maka perasaan itu akan berbuah baik pada kita.
2 komentar:
Subhanallah...tulisannya bagus. Salut buat temenku yg satu ini :)
MARTEDI's PERFECT SEIHA
Posting Komentar