Rabu, 11 Mei 2011

FRIENDS WHERE ARE YOU?


Teman adalah orang yang saling kenal dengan kita, bahkan seorang teman mengenal kita dari yang paling luar sampai yang paling dalam. Ada berbagai macam orang di dunia ini, hal ini menyebabkan adanya berbagai macam tipe teman yang ada disekitar kira. Biasanya orang yang cenderung memiliki kesamaan atau kecocokan dengan kita itu akan menjadi teman dekat kita. Jelas kecocokan itu penting dalam hubungan antar individu. Semakin tinggi kecocokan memungkinkan keduanya untuk saling mengerti satu sama lain. Jika hubungan pertemanan semakin intim rasa kepercayaan akan semakin tinggi, sehingga kita kadang menceritakan hal pribadi yang kita alami. Dia adalah orang dekat dengan kita. Orang yang mau berbagi tawa dan air mata bersama, juga temani kita saat sepi menghampiri. What a beautiful friendship.

Namun apa selamanya seorang teman itu akan disamping kita? Sebelumnya sudah disebutkan bahwa ada berbagai macam tipe teman di sekitar kita, itu artinya tidak semua teman kita memiliki karakter yang sama. Mungkin ada yang sangat baik, mungkin ada yang sangat, lucu, mungkin ada yang sangat unik, mungkin ada yang setia, mungkin ada juga yang berkhianat. Lalu bagaimana jika teman kita meninggalkan kita saat kita kesulitan? Terkadang kita menghadapi masalah yang begitu rumit sehingga kita memerlukan bantuan orang lain untuk meringankan beban itu. Namun bagaimana kalau tidak ada mereka?

Sedih, bingung, marah, sakit hati, kecewa, dan semua perasaan bercampur aduk. Di saat kita sangat membutuhkan teman, dia malah meninggalkan kita. Tapi kalau dipikirkan kita tidak bisa menyalahkan mereka. Selain percuma itu juga akan menimbulkan masalah baru yang malah lebih rumit lagi. Lalu bagaimana kita harus bersikap agar masalah ini cepat selesai tanpa bantuan siapa pun?

Saat kita dalam masalah kita mengharapkan teman kita mau mengerti, mau menolong, dan ingin mereka selalu bersama kita. Namun ingatkah bahwa teman anda juga merupakan manusia biasa, sama seperti anda. Saya rasa dari anda “mengharap” itu sudah salah sasaran. Memang benar teman dapat membuat kita merasa lega karena kita sudah mencurahkan apa yang kita rasakan pada mereka tapi itu semua hanya sebatas meringankan beban kita. Anda harus ingat bahwa tidak selamanya seseorang itu akan selalu di sisi kita. Bisa saja suatu saat justru orang yang paling sekat dengan kita lah yang akan menjadi orang yang memusuhi kita. Pertanyaannya kenapa kita menggantungkan harapan kita pada sesama manusia, padahal kita memiliki Dia Yang Maha Hidup. Tuhan adalah satu-satunya yang benar-benar tahu tentang yang kita rasakan karena tak ada yang lebih tahu dari pada Dia.

Tuhan tak pernah bosan menanti kita. Tuhan tak pernah melupakan kita, justru kita yang melupakan Dia. Tak perlu ragu menggantungkan harapanmu pada Tuhan. Tuhan tak akan pernah mengkhianatimu, justru kita yang malah meninggalkan Dia. Dengan kita melanggar larangan-Nya, tidak melaksanakan perintah-Nya, dan selalu saja melupakan-Nya. Sekarang jika dalam kondisi kita yang melupakan-Nya saja kita masih diberi kenikmatan. Apalagi jika kita terus menerus mengingat-Nya. Sungguh Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

MARTEDI's PERFECT SEIHA

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review