Masalah adalah hal yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali kita terpuruk, merasa lemah, merasa sendiri, dan merasa tak ada lagi kebahagiaan sejauh mata memandang. Masalah juga bisa membuat kita menjadi seseorang yang berbeda. Seseorang yang biasanya ceria, ramah, baik hati, dan lembut bisa menjadi orang yang seratus delapan puluh derajat berbeda dari sifat aslinya. Dingin, ketus, mudah marah, iri, dan semua persaan negatif muncul karena adanya suatu masalah. Namun bukanlah hal yang bijak jika kita terus saja terpuruk dalam masalah itu.
Kita semua diberi kesempatan hidup hanya satu kali. Untuk apa kita menghabiskan sisa hidup kita untuk bersedih, bersakit-sakit, dan hal lain yang sia-sia. Kenapa kita tidak coba mengisinya dengan sesuatu yang berguna seperti belajar, beribadah, bergembira, dan kegiatan lain yang bersifat positif. Sering dalam suatu masalah kita hanya memikirkan bagaimana penyelesaian cepatnya. Padahal harusnya tak hanya itu yang harus kita pikirkan. Pernahkah saat mengahdapi masalah anda berpikir dari sisi yang lain seperti kenapa bisa mendapat masalah. Masalah tak selalu membawa rasa sakit, lebih dari itu masalah membawa sebuah pelajaran.
Kadang saat orang menyakiti kita selalu muncul rasa marah, sedih, benci, dan dendam yang selalu menyiksa kita. Kita kadang juga berpikir bagaimana kita dapat mencari perhatian sebanyak mungkin untuk menghilangkan rasa sakit ini.
Tapi perlu kita ketahui bahwa orang yang kita anggap selalu di sisi kita untuk membantu itu tak akan selamanya ada. Kita kadang terlalu mempercayakan perasaan kita terhadap seseorang. Tapi kita tak memikirkan bahwa orang itu mungkin saja akan meninggalkan kita atau bahkan menjadi musuh kita. Kita memang tidak boleh pilih-pilih kasih terhadap seseorang, namun alangkah lebih baik kalau kita membatasi diri dalam bergaul.
Rasa sakit memang tak bisa hilang begitu saja. Namun satu hal yang perlu kita ketahui bahwa Tuhan itu Maha Pengasih dan Maha Melihat. Tuhan tak akan pernah mengkhianati kita meski kita selalu melanggar larangan-Nya. Jadi tak ada alasan untuk kita terus menerus terpuruk. Yang jelas entah itu bahagia atau pun sedih, semua pasti ada saatnya. Kita hanya perlu bersabar. Tuhan pasti akan tunjukkan jalan terbaik. Hal yang perlu kita ketahui adalah sesuatu yang kita anggap baik entah itu orang atau pun benda lain belum tentu yang terbaik untuk kita. Hanya Tuhan lah yang Maha Thu apa yang terbaik untuk kita.
1 komentar:
MARTEDI's PERFECT SEIHA
Posting Komentar